Rahsia Keampuhan Doa Bagi Orang-orang Teraniaya
Orang yang tertindas atau dizalimi adalah golongan yang memiliki kuasa luar biasa dalam doanya, di mana walaupun permintaan yang mereka ucapkan seburuk apapun, akan dikabulkan oleh Allah S.W.T.
Hal ini telah dinyatakan dalam beberapa hadis yang disebutkan, seperti dalam riwayat Ahmad yang mengatakan:
“Takutlah kamu kepada doa orang yang tertindas, walaupun dia seorang kafir kerana doanya tidak ada hijab (halangan) di sisi Allah.”
(hadis ini dinilai hasan oleh al-Albani)
Artikel ini akan menjelaskan sedikit mengenai peristiwa, hadis, dan hukum yang melibatkan doa bagi orang-orang yang tertindas. Teruskan pembacaan anda untuk mengetahui lebih lanjut hingga ke akhir artikel.
Hadis Tentang Keampuhan Doa Bagi Orang Teraniaya
Golongan yang tertindas adalah golongan yang doanya akan dikabulkan, dan hal ini dipaparkan dalam beberapa hadis berikut:
“Takutlah kepada doa orang yang dizalimi, karena di antara doanya dengan Allah tidak ada hijab (penghalang).”
(Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
Walaupun seburuk apapun orang yang tertindas itu, doa mereka terhadap orang yang menzalimi mereka tetap akan dikabulkan. Hal ini terdapat dalam riwayat Ahmad, di mana Rasulullah S.A.W bersabda:
“Doa orang yang dizalimi akan dikabulkan, walaupun dia berhati jahat. Kehalusan jahat itu bagi dirinya sendiri.”
Bahkan doa orang bukan Islam yang dianiaya juga akan dikabulkan oleh Allah S.W.T:
“Takutlah kepada doa orang yang dizalimi, walaupun dia seorang kafir kerana doanya tidak ada halangan di sisi Allah.”
(hadis ini dinilai hasan oleh al-Albani).
Oleh itu, sebagai umat Islam, kita perlu menjauhi penganiayaan terhadap manusia dan makhluk hidup lain.
Kisah Sahabat Nabi yang Tertindas
Sebagai contoh keberkesanan doa orang yang tertindas, kita termasuk mendengar kisah Sahabat Nabi Muhammad S.A.W. yang bernama Saad bin Abi Waqqas. Sahabat ini difitnah oleh Usamah bin Qatadah. Dalam sebuah hadis dinyatakan:
“Demi Allah, saya ingin berdoa meminta tiga perkara: ‘Ya Allah, jika hamba-Mu ini berbohong, bangun memfitnah kerana riyak dan inginkan nama, maka panjangkan umurnya, panjangkan kefakirannya dan dedahkan dia dengan bala bencana.”
(Hadis Riwayat Bukhari)
Doa Saad bin Abi Waqqas terkabul dan perkara ini disaksikan oleh seorang lelaki tua di Kufah yang selalu mengganggu anak-anak perempuan dan mengemis di jalanan.
Apabila ditanya mengenai keadaan pengemis tersebut, lelaki tua itu menjawab, “Aku berada dalam keadaan begini kerana terkena doa orang yang pernah saya fitnah. Dahulu saya memfitnah sahabat Nabi bernama Saad bin Abi Waqqas. Maka, hari ini saya terhina begini atas doa Saad bin Abi Waqqas.”
Juga, balasan bagi golongan yang tertindas dapat dilihat dalam kisah-kisah umat terdahulu yang mendzalimi utusan Allah S.W.T.
Hadis Menyatakan Larangan Berbuat Zalim
Menzalimi orang lain sangat dilarang, dan balasan yang diberikan mungkin akan diterima di dunia ini. Beberapa hadis yang menyatakan larangan menzalimi orang lain termasuk:
Rasulullah S.A.W bersabda:
“Jauhilah kezaliman karena kezaliman adalah kegelapan di hari kiamat”
HR. Al Bukhari no. 2447, Muslim no. 2578
Perbuatan zalim sangat dilarang, sama ada terhadap orang kafir atau binatang, tidak diperkenankan. Rasulullah S.A.W juga bersabda:
“Andaikan dosa yang dilakukan kepada binatang itu diampuni, maka pada masa itu akan diampuni dosa yang banyak (HR. Ahmad 6/441, dihasankan al-Bani dalam Silsilah Ahadits Shahihah, 2/41-42).
Doa Supaya Tidak Dizalimi & Doa Ketika Tertindas
Sebagai langkah berjaga-jaga, kita boleh mengamalkan doa berikut untuk melindungi diri daripada melakukan penganiayaan dan dianiaya oleh orang lain:
Namun, apabila kita dianiaya oleh orang lain, kita boleh berdoa agar diberikan kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi ujian tersebut:
Semoga artikel ini dapat membantu anda memahami kehebatan doa bagi orang-orang yang tertindas. Untuk maklumat lanjut, anda juga boleh merujuk kepada buku “Dasyatnya Doa Orang Teraniaya”. Jangan lupa baca juga: “Rukun & Bacaan Dalam Solat Jenazah”.