Bacaan Duduk Antara Dua Sujud Beserta Makna

Makna Bacaan Doa Ketika Duduk Di Antara Dua Sujud | Semasa kita masih kecil, kita sering diajar oleh guru Pendidikan Islam kita untuk menghafal bacaan doa ketika duduk di antara dua sujud. Namun, adakah kita benar-benar memahami makna doa yang kita hafal itu? Adakah kita benar-benar memahami bacaan duduk antara dua sujud dalam solat kita?

Sebagai umat Islam, kita perlu memahami setiap bacaan yang kita ucapkan dalam solat agar kita dapat lebih khusyuk dalam ibadah kita. Mari kita fahami makna bacaan doa ketika duduk di antara dua sujud (dalam rumi).

Bacaan Duduk Antara Dua Sujud

Rabbighfirli (Tuhanku, ampunilah aku)

Ya Allah, ampunilah segala dosa-dosaku. Hamba hanyalah manusia biasa yang sering melakukan kesalahan. Ampunilah dosa-dosaku dan jauhkanlah hamba dari melakukan dosa.

Warhamni (Kasihanilah aku)

Ya Allah, kasihanilah hamba yang lemah ini. Jangan biarkan hamba ini terjatuh dalam keadaan yang susah dan berat.

Wajburni (Cukupkanlah kekuranganku)

Ya Allah, cukupkanlah segala kekurangan yang ada pada diri hamba. Jangan biarkan hamba ini merasa kurang dan tidak cukup dalam hidup ini.

See also  Maksud Duyufurrahman

Warfa’ni (Angkatlah darjatku)

Ya Allah, tingkatkanlah darjat hamba di hadapan-Mu. Jangan biarkan hamba ini merasa rendah dan hina di hadapan-Mu.

Warzuqni (Berikanlah rezeki kepadaku)

Ya Allah, berikanlah hamba rezeki yang halal dan baik. Jangan biarkan hamba ini kekurangan rezeki dan hidup dalam keadaan susah.

Wahdini (Berilah petunjuk kepadaku)

Ya Allah, berikanlah hamba petunjuk yang benar dan lurus. Jangan biarkan hamba ini tersesat dalam kehidupan ini.

Wa’afini (Berikanlah kesihatan kepadaku)

Ya Allah, berikanlah hamba kesihatan yang baik. Jangan biarkan hamba ini sakit dan menderita.

Wa’fu’anni (Berikanlah ampunan kepadaku)

Ya Allah, ampunilah segala dosa-dosaku. Jangan biarkan hamba ini terus hidup dalam dosa dan kesalahan.

Dengan memahami makna bacaan doa ketika duduk di antara dua sujud ini, kita dapat lebih khusyuk dalam solat kita. Kita juga dapat lebih menghargai setiap bacaan yang kita ucapkan dalam solat kita.

P/S: Saya masih ingat betapa gugupnya saya ketika pertama kali diajar untuk menghafal doa Qunut oleh guru Pendidikan Islam saya. Saya sering merasa gugup dan takut jika saya tidak dapat menghafal doa tersebut dengan baik. Namun dengan usaha dan latihan yang berterusan, saya akhirnya dapat menghafal doa tersebut dengan baik. Alhamdulillah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top